* Label Could Warna-Warni - http://kurniasepta.blogspot.com */ .label-size-1 a { font-size: 13px; text-decoration: none; color:#4B8A08; } .label-size-2 a { font-size: 15px; text-decoration: none; color:#DF0101; } .label-size-3 a { font-size: 16px;font-family: Arial, Trebuchet MS, Verdana;text-decoration: none; color:#045FB4; } .label-size-4 a { font-size: 18px; text-decoration: none; color:#DF7401; } .label-size-5 a { font-size: 23px; text-decoration: none; color:#045FB4; } .label-size-1 a:hover, .label-size-2 a:hover, .label-size-3 a:hover, .label-size-4 a:hover, .label-size-5 a:hover { text-decoration:underline;}

Sekapur Sirih

Lubuk Basung, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Indonesia
Kelompok Jabatan Fungsional yang berada pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006.

Jumat, 12 April 2013

Kelompok Wanita Tani Peserta Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Alih fungsi lahan yang tidak terhindarkan, tidak dapat dipungkiri terus mengancam ketersediaan lahan dalam memenuhi kebutuhan akan pangan. Ini dapat diartikan bahwa pertanian kedepannya kemungkinan besar akan mengandalkan lahan perkarangan sehingga harus disiapkan pengetahuan dan teknologi dalam mengelola lahan pertanian yang sempit. Ketahanan pangan berkaitan dengan kemandirian pangan yang dimulai dengan kemandirian rumah tangga petani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga diperlukan unit percontohan di lapangan agar menjadi model penumbuhan dan pengembangan kemandirian pangan dalam satu kawasan.
Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Kabupaten Agam melalui BP4K2P Agam telah menetapkan peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) sebanyak 14 kelompok yang tersebar di 7 Kecamatan dalam Kabupaten Agam sebagai unit percontohan KRPL dengan sasaran kemandirian pangan keluarga berbasis sumber daya lokal yang memanfaatkan perkarangan (toga, ternak, pangan, dll) untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga.
Manfaat yang diharapkan dari program KRPL ini adalah :
  1. Bahan pangan yang ditanam dekat dengan rumah sehingga lebih segar, lebih sehat dan aman;
  2. Mengurangi  biaya belanja kebutuhan sehari-hari terhadap pangan dalam rumah tangga;
  3. Membangun ekonomi lokal;
  4. Membangun hubungan baik antar warga, membuat kekerabatan gotong royong karena berbasis kawasan;
  5. Membangun ekonomi lokal, karena hasilnyapun dapat dijual dari petani ke petani atau pengusaha setempat;
  6. Menjadikan tempat yang lebih aman dan sehat untuk dihuni serta indah;
  7. Menghindari kekurangan pangan karena efek anomali iklim dan menghindari tekanan buruk dari inflasi ekonomi karena pangan sehari-hari tersedia bagi rumah tangga.
Berikut nama-nama Kelompok Wanita Tani peserta program KRPL beserta Penyuluh Pendamping :

No Kecamatan Nagari KWT Pendamping
1. Lubuk Basung Lubuk Basung Usaha Bersama Evi Susanti, S.ST
Geragahan Usaha Damai Ratna Yulita
2. Palembayan III Koto Silungkang Bundo Simeru Putiah Maradona, A.Md
IV Koto Palembayan Bundo Saiyo Dis Enofa, A.Md
3. Sungai Pua Sungai Pua Putri Saiyo Erifatrizon, SP
Puti Bungsu Aswirzal, SP
4. Kamang Magek Kamang Hilir Kato Saiyo Mandiri Sulce, SP
Kamang Mudiak Sukajadi Megi Martavia
5. Baso Salo Tunas Muda Yeni, SP
Simarasok Mekar Suhada Sunaryo, A.Md
6. Candung Lasi Suntiang Mas Elfia Zahara
Canduang Sehati Raflizar
7. Palupuh Nan Tujuah Melati Meiliza, A.Md
Pasia Laweh Saiyo Sakato Maizul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar