* Label Could Warna-Warni - http://kurniasepta.blogspot.com */ .label-size-1 a { font-size: 13px; text-decoration: none; color:#4B8A08; } .label-size-2 a { font-size: 15px; text-decoration: none; color:#DF0101; } .label-size-3 a { font-size: 16px;font-family: Arial, Trebuchet MS, Verdana;text-decoration: none; color:#045FB4; } .label-size-4 a { font-size: 18px; text-decoration: none; color:#DF7401; } .label-size-5 a { font-size: 23px; text-decoration: none; color:#045FB4; } .label-size-1 a:hover, .label-size-2 a:hover, .label-size-3 a:hover, .label-size-4 a:hover, .label-size-5 a:hover { text-decoration:underline;}

Sekapur Sirih

Lubuk Basung, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Indonesia
Kelompok Jabatan Fungsional yang berada pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006.

Kamis, 22 Agustus 2013

Workshop Pengolahan Aren

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Agam melalui Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Petani dan Pelaku Agribisnis pada Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis melakukan "Workshop Pengolahan Aren" pada tanggal 21 Agustus 2013 yang dilaksanakan di Kelompok Tani Setia Kawan Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuh. Workshop ini diikuti oleh 26 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Agam. Pemateri dari workshop ini Meldi Dt Panduko Rajo merupakan sekretaris dari Kelompok Tani Setia Kawan yang telah mengikuti Bimbingan Teknis Budidaya Aren ke Pematang Siantar dengan difasilitasi oleh BP4K2P Agam.
Ketua Kelompok Tani  Setia Kawan Sofyan Labai Maruhun mengatakan, saat ini kelompoknya memproduksi gula aren rata-rata 5-7 kg/hari dengan harga jual Rp 20.000,-/Kg. Gula semut dibuat hanya bila ada permintaan dengan harga Rp 20.000,-/Kg dan manisan kolang -kaling yang telah dikemas seharga Rp. 5.000,-/cup.
Kepala BP4K2P Agam Ir. Helios Rynondeva dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari program Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah agar masyarakat dapat memanfaatkan aren menjadi produk olahan yang bermutu dan berkwalitas.
"Kedepan bagi kelompok yang sudah mengikuti workshop ini agar menerapkannya di lokasi masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan petani" harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Palupuh Syahrul Hamidi yang berharap workshop ini dapat menambah ilmu dan pengalaman, sehingga aren dapat menjadi sebuah produk andalan yang dapat meningkatkan pendapatan petani. Tak lupa Syahrul Hamidi mengucapkan terima kasih terhadap pendampingan yang dilakukan oleh UPT BP4K2P Kecamatan Palupuh melalui Penyuluh terhadap kegiatan pengolahan aren ini.
Peserta workshop merupakan petugas pendamping dan petani yang merupakan utusan dari Kecmaatan Lubuk Basung, Tanjung Raya, Matur, IV Koto, Palembayan, Tilatang Kamang, Palupuh dan Penyuluh dari Kabupaten.
Berikut beberapa dokumentasi kegiatan :
Kepala BP4K2P Agam bersama Camat Palupuh di dapur pengolahan aren

Peserta workshop aren langsung praktek ke lapangan lokasi batang aren

Manisan kolang-kaling yang telah dikemas dan berlabel hasil olahan Kelompok Tani Setia Kawan

Foto bersama Kepala BP4K2P Agam dan Camat Palupuh beserta beberapa peserta Workshop Pengolahan Aren

Buah aren yang akan diolah menjadi manisan kolang kaling

Meldi Dt Panduko Rajo selaku pemateri memberikan contoh pembuatan gula aren